Menurut pernyataan dari komisi kesehatan Lanzhou tertanggal September, wabah tersebut berasal dari pabrik biofarmasi milik Industri Peternakan China.
Virus itu pertama kali diidentifikasi di Wuhan pada Desember, mendorong Presiden AS Donald Trump untuk melabelinya sebagai "wabah China" dan menuduh WHO bersikap lunak terhadap Beijing.